Selasa, 02 April 2013

Semen Gresik Resmi Berubah Nama Menjadi Semen Indonesia


Surabaya, 7/1/2013 (SP)– PT Semen Gresik (Persero) Tbk Senin (7/1/2012) mengumumkan perubahan nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang dilaksanakan di Grand City Convex Surabaya oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Keputusan perubahan nama ini adalah salah satu hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan di Jakarta 20 Desember 2012. Perubahan nama ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia.
Dengan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, maka terdapat beberapa dokumen yang akan disesuaikan oleh PT Semen Gresik (Persero)Tbk. antara lain NPWP, Rekening Perbankan, Faktur Pajak, Perizinan, dan Bukti Kepemilikan Hak atas Jaminan. Untuk itu, terhitung sejak tanggal 7 Januari 2013 segala administrasi yang ditujukan kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, menjadi  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dengan alamat, Kantor PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Jalan veteran, Gresik, 61122,  Jawa Timur – Indonesia, Telp: 031 – 3981730-32, dan  Faksimili 031 – 3983209, 3972264.
”Perubahan nama menjadi Semen Indonesia adalah satu langkah kecil dari strategi terintegrasi perseroan untuk menjadi strategic holding yang akan membawa BUMN semen menjadi kelompok usaha semen terkemuka di tingkat regional dan global. Kami siap menjadi champion, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di kancah regional,” ujar Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto.
Perseroan hari ini juga memperkenalkan logo baru yang merefleksikan spirit untuk terus berkembang dan menjadi fondasi yang kokoh bagi kemajuan ekonomi bangsa Indonesia. Logo baru juga merefleksikan bahwa Semen Indonesia adalah tapak awal dan pintu gerbang bagi keterpaduan dan kekokohan sinergi demi kemajuan BUMN persemenan di masa kini dan masa mendatang.
Dwi mengatakan, perubahan nama Semen Indonesia menjadi tapak penting (milestone) dalam perjalanan panjang perseroan. Tentu saja perubahan nama ini tidak hanya sekadar dimaknai secara seremonial, tapi juga menjadi suntikan semangat dan tekad baru untuk mengintegrasikan sistem guna mewujudkan budaya kerja yang unggul guna mewujudkan mimpi menjadi kelompok usaha semen terkemuka di pentas regional dan global.
Langkah awal untuk menjadi kelompok usaha semen terkemuka di pentas global sudah dimulai dengan akuisisi 70 persen saham Thang Long Cement, salah satu pabrik semen di Vietnam. Perseroan telah mencapai kata sepakat dengan Ha Noi General Export-Import Joint Stock Company sebagai induk usaha Thang Long.
Dwi menuturkan, nama Semen Indonesia merefleksikan kelompok usaha semen yang mampu memayungi anak-anak perusahaan yang mempunyai basis wilayah yang berbeda-berbeda, yaitu Semen Padang, Semen Tonasa, dan Semen Gresik. ”Nama Semen Indonesia akan sangat menguntungkan dalam hal pemasaran dan ekspansi di masa depan,” kata Dwi.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan perseroan adalah membentuk anak usaha baru bernama PT Semen Gresik yang akan menjadi operating company seperti halnya PT Semen Padang dan Semen Tonasa. Dengan demikian, Semen Padang, Semen Tonasa, dan Semen Gresik akan berada pada posisi yang setara. Pembentukan PT Semen Gresik diprediksi tuntas sekitar bulan Maret-April 2013.
Jika PT Semen Gresik sudah terbentuk, maka Semen Indonesia secara resmi akan menjadi induk bagi tiga anak usaha, yaitu PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan PT Semen Gresik. ”Dalam kesempatan kali ini saya kembali menegaskan bahwa keberadaan Semen Indonesia tidak lantas menghapuskan merek Semen Padang, Semen Tonasa, maupun Semen Gresik. Ketiganya mempunyai ekuitas merek yang sangat kuat, sehingga menjadi modal utama untuk tetap memenetrasi pasar di wilayahnya masing-masing,” jelas Dwi.
Dwi menuturkan, dengan membangun sinergi di bawah perusahaan induk yang terfokus Semen Indonesia, kelompok bisnis semen ini punya segalanya untuk memperkuat cengkeraman pasar. Di antaranya adalah keunggulan penguasaan geografis yang lengkap, mulai dari barat, tengah, hingga timur Indonesia. Grup ini telah siap mendesain sinergi yang berfokus pada keunggulan lokasi dengan menerapkan kluster pemasaran dan penjualan untuk mengefesienkan biaya distribusi.
Transformasi korporasi menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk adalah respons BUMN persemenan terhadap perkembangan dunia bisnis, khususnya kompetisi di industri semen yang semakin ketat. ”Terdapat potensi tekanan terhadap marjin yang sangat dipengaruhi oleh peningkatan persaingan bisnis. BUMN persemenan harus melakukan optimalisasi kinerja, pelayanan dan kualitas pengelolaan bisnis. Karena itulah, kami yang terdiri atas tiga perusahaan melakukan transformasi korporasi menjadi Semen Indonesia,” ujarnya.
Transformasi korporasi juga didasari dengan adanya kebutuhan optimalisasi kinerja, pelayanan dan kualitas pengelolaan bisnis, penciptaan nilai perusahaan dengan memaksimalkan sinergi grup, keselarasan tata kelola seluruh anak perusahaan, dan menciptakan cost leadership untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi perseroan.
Dengan pembentukan strategic holding Semen Indonesia diharapkan akan semakin mempercepat pula pencapaian visi Perseroan termasuk anak perusahaannya untuk memperkuat posisi dalam menghadapi perubahan dan persaingan bisnis.
Transformasi korporasi menjadi Semen Indonesia ini merupakan rangkaian dari langkah transformasi yang telah dilakukan perseroan. Dimulai pada 1995, perseroan berperan sebagai operating holding. Langkah perubahan terus dilakukan dengan menerapkan functional holding pada 2010 yang meliputi bidang pemasaran, pengadaan, permodalan, teknologi informasi, dan sumberdaya manusia serta sinergi di antara tiga perusahaan (Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa). Pada 2012, langkah transformasi dengan menjadi strategic holding diimplementasikan, sekaligus diadakan perubahan nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (*)

sadur artikel dari :www.semenpadang.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar