Selasa, 03 Maret 2009

Pabrikasi & Konstruksi dari Semen Padang

Design, Fabrikasi dan Konstruksi
Non-cement product merupakan salah satu prodok PT SEMEN PADANG yang berpotensi untuk di kembangkan, meliputi aktifitas disain, fabrikasi, konstruksi dan juga trial-run / commissioning.

Aktifitas disain dan pengembangan enjinering dilaksanakan oleh Biro Rancang Bangun, aktifitas fabrikasi oleh Biro Workshop dan altifitas konstruksi oleh Biro konstruksi. Ketiga aktifitas dikoordinasikan dan dikontrol oleh koordinator Perencanaan dan dan pengendalian dengan fungsi sebagai Quality Assurance, Quality kontrol, Project Monitoring, Estimator, Material Engineering dan Project Cost. Docomentasi dan pengarsipan seluruh file keteknikan ditangani oleh unit Administrasi Teknik. Sistem mutu dibidang design, fabrikasi dan konstruksi telah disertifikasi oleh badan sertifikat dari SGS untuk sertifikat ISO 9001:2000.

Rancang Bangun
 Biro Rancang Bangun yang terdiri dari 4 unit Bidang; Perancangan Proses, Perancangan Sipil, Perancangan Listrik & Instrumen.
Produk yang dihasilkan adalah flow sheet, mass & energy balance, pemilihan peralataan, proses analisis, lay out, fundation & eection (FE) drawing, separate FE, legend, assembly drawing, part list, shop drawing, design structure, survey topography, soil invertigation, design arsistektur, sistem pengkabelan, rangkaian listrik, sistem lighting, grounding system, perancangan kontrol panel, perancangan sistem kontrol.

Fabrikasi
Biro Workshop mempunyai kemampuan melakukan pekerjaan fabrikasi khususnya pekerjaan yang tekait degan work plate. Peralatan pendukung adalah cutting equipment, formaing equipment, machining equipment, handling equipment, blasting & painting equipment, auqilqry equipment dan peralatan listrik & instrument.

Konstruksi 
Biro Konstruksi mempunyai kemampuan dalam bidang konstruksi untuk melaksanakan proyek-proyek pengembangan pabrik di bidang sipil, mesin, listrik dan instrument.

Fasilitas Untuk Riset 
Untuk menentukan kehandalan dan kemanpuan peralatan hasil design sebelum dipasangkan pada pabrik maka dilakukan serangkaian uji coba pada laboratorium Rekayasa. Penelitian dibidang kontrol dan teknik instrumentasi dilakukan pada laboratorium Automation, sedangkan pengembangan untuk produk hiliran dari semen dilakukan pada laboratorium Beton.
Produk-produk yang telah dihasilkan oleh Departemen Rancang Bangunan dan Rekayasa, antara lain :
- Material Handling Equpment meliputi : Rubber Belt Conveyor, Screw Conveyor, Pneumatic Gravity / Fluxo Slide, Bucket Elevator.
- Dust Collecting Equipment meliputi : Elektrrostatic Precipitator (EP), Dust Filter.
- Supplementary Equipment meliputi : Ducting, Fan impeller & Casing, Chute, Hopper/Bin.
- Hard Facing meliputi : Roller Tire, Table Liner.
- Process Equipment : Cyclone Preheater, kiln shell, Tube Mill, Vertical mill Body, Grate Cooler, High Eff. Separator, Crusher.
- Dispatch Facility : Inline Packer, Bag Counter pada jalur bag conveyor.
- Produk-produk beton antara lain flay ash beton, beton ringan dsb.

Proses Pembuatan Semen Padang Secara Umum

 Proses Pembuatan Semen Padang Secara Umum
Bahan Mentah

Bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan semen adalah batu kapur, batu silika, tanah liat dan pasir besi. Dari total kebutuhan bahan mentah, batu kapur yang depositnya terdapat di bukit karang putih (+/- 2 Km dari Pabrik) digunakan sebanyak 81 %. Batu silika yang depositnya berasala dari bukit ngalau (+/- 1,5 Km dari Pabrik) digunakan sebanyak +/- 9 % dan tanah liat diperoleh disekitar kecamatan kuranji (Kota Padang) digunakan sejumlah +/- 9%. Sedangkan kebutuhan pasir besi +/- 1 % didatangkan dari cilacap. Pada penggilingan akhir ditambahkan gypsum 3-5 % yang didatangkan dari thailand. Gypsum alam dan gypsum sintetis dari PT Petro Kimia Gresik.
Proses Produksi

Secara garis besar prsoes produksi semen melalui 5 tahapan, yaitu :
  1. Penambangan dan penyimpanan bahan mentah.
  2. Penggilingan dan pencampuran bahan mentah
  3. Homogenisasi hasil penggilingan bahan mentah
  4. pembakaran
  5. Penggilingan akhir hasil pembakaran
Dalam Proses kering, penggilingan bahan di Raw Mill udara panas dialirkan dari tanur putar (Kiln) sehingga dihasilkan Raw Mix dengan kandungan air <1%>
Sumber : Semen Padang

Sejarah Ringkas Semen Padang



PT Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappi (NV NIPCM). Pabrik mulai berproduksi pada tahun 1913 dengan kapasitas 22.900 ton per tahun, dan pernah mencapai produksi sebesar 170.000 ton pada tahun 1939 yang merupakan produksi tertinggi pada waktu itu.

Ketika Jepang menguasai Indonesia tahun 1942-1945, pabrik diambil alih dengan menajemen Asano Cement, Jepang. Pada waktu kemerdekaan tahun 1945 pabrik diambil alih oleh karyawan dan selanjutnya diserahkan kepada pemerintah Republik Indonesia dengan nama Kilang Semen Indarung. Pada agresi militer 1 tahun 1947, pabrik dikuasai kembali oleh Belanda dan namanya diganti menjadi NV Padang Portland Cement Maatschappij (NV PPCM).

Berdasarkan PP No. 50 tanggal 5 Juli 1958, tentang penentuan perusahaan perindustrian dan pertambangan milik Belanda dikenakan nasionalisasi, maka NV Padang Portland Cement Maatschappij dinasionalisasikan dan selanjutnya ditangani oleh Badan Pengelola Perusahaan Industri dan Tambang (BAPPIT) Pusat. Setelah tiga tahun dikelola oleh BAPPIT Pusat, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 135 tahun 1961 status perusahaan diubah menjadi PN (Perusahaan Negara). Akhirnya pada tahun 1971 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 menetapkan status Semen Padang menjadi PT Persero dengan Akta Notaris No. 5 tanggal 4 Juli 1972.

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 5-326/MK.016/1995, Pemerintah melakukan konsolidasi atas tiga Pabrik semen milik Pemerintah yaitu PT Semen Tonasa (PTST), PT Semen Padang (PTSP) dan PT Semen Gresik (PTSG), yang terealisir pada tanggal 15 September 1995, sehingga saat ini PT Semen Padang berada dibawah PT Semen Gresik Tbk (Semen Gresik Group).